Minggu, 04 Juni 2017

Cinta Kasih Orang Tua

Di Jepang dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya._

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun.

Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya.

Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata: “Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah”

Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah.

Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.

_‘Orang tua’ bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya. Karena pada saat engkau sukses atau saat engkau dalam keadaan susah, hanya ‘orang tua’ yang mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah. ‘Orang tua’ kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kepada orang tua. Namun Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita._

*_Mari kita merenungkan, apa yang telah kita berikan untuk orang tua kita, nilai berapapun itu pasti dan pasti tidak akan sebanding dengan pengorbanan ayah ibu kita._*

_Muliakan ia selagi masih hidup, dan doakan jika telah tiada._

Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan.
Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat:
“Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”.

Pengusaha yang kini tinggal di Cikarang ini pun bercerita bahwa orang hebat dan sukses yang ia kenal semuanya memperlakukan orang tuanya seperti Raja.

_Mereka menghormati, memuliakan, melayani dan memprioritaskan orang tuanya._
_Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, *“Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu"._*

Orang tua sudah melahirkan dan membesarkan kita, lha kok masih tega-teganya kita minta harta ke mereka, pada hal kita sudah dewasa.

Atau orang tua diminta merawat anak kita sementara kita sibuk bekerja.

Bila ini yang terjadi maka rezeki orang itu adalah rezeki pembantu, karena ia memperlakukan orang tuanya seperti pembantu.

Walau suami/istri bekerja, rezekinya tetap kurang bahkan nombok setiap bulannya.

_Menurut sebuah lembaga survey yang mengambil sampel pada 700 keluarga di Jepang, anak-anak yang sukses adalah : mereka yang memperlakukan dan melayani orang tuanya seperti seorang Kaisar._

_Dan anak-anak yang sengsara hidupnya adalah mereka yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri dan kurang perduli pada orang tuanya._

Tapi juga JANGAN mendekati orang tua hanya untuk mendapatkan hartanya.

Mari terus berusaha keras agar kita bisa memperlakukan orang tua seperti raja. Buktikan dan jangan hanya ada di angan-angan.

_Beruntunglah bagi yang masih memiliki orang tua, masih BELUM TERLAMBAT untuk berbakti. Sebelum mereka kembali keharibaan Allah._

_UANG bisa dicari, ilmu bisa di gali, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua kita takkan terulang kembali._

Penulis mendapatkan artikel ini di beberapa waktu lalu di sebuah aplikasi sosial media yang ceritanya cukup memiliki nilai dan arti besar...
Penulis mencoba berbagi cerita dan semoga bermanfaat...

posted from Bloggeroid

Berbicara Tentang Target

Berbicara tentang target...
Mungkin bisa digambarkan berdasarkan khayal, mimpi, angan-angan, harapan ataupun keinginan. Entah bagaimana cara kalian menekankan definisi, asumsi atau acuan tentang hal itu.
Namun, ketika kalian terpikirkan akan target yang mungkin sudah tertanam dalam diri kalian, ataupun keinginan besar yang mungkin kalian sangat berharap dapat merubah keadaan dalam jalur kehidupan yang begitu membutuhkan perjuangan sangat sangat besar (bagi kalian yang mengalami kegalutan terhadap perhitungan langkah dalam menjalani kehidupan) mungkin ini adalah roda kehidupan yang sangat berharga dan akan menjadi pelajaran yang paling mengesankan, jiwa terbaik kalian akan terbentuk disini.
Semua orang pasti ingin terlepas dari masa sulit, bahkan tidak menginginkan sama sekali hal tersebut terjadi pada dirinya. Alur kehidupan yang aman, nyaman, tentram dan damai tidak menjamin kehidupan yang kita alami kedepannya nanti berjalan mulus tanpa hambatan.

Sebagian dari kalian mungkin mengelak tentang hal tersebut... Yaa, itu sudah pasti !!!

Jika sebagian dari kalian terlahir dari keturunan yang luar biasa, bahkan lebih dari luar biasa sehingga tidak butuh ekstra perjuangan untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Lalu, bagaimana dengan mereka yang berada disekeliling kalian? Tidak mungkin memiliki nasib yang serupa dan keberuntungan yang sama.
Saat khayal, mimpi, angan-angan, harapan dan keinginan mereka terhalang oleh kerasnya tembok kehidupan sehingga memaksa mereka untuk berjuang melewati hal tersebut demi memantapkan apa yang diinginkan bisa tercapai.

Target... Bisa jadi itu adalah RAHASIA besar yang akan kalian petik hasilnya berdasarkan perjuangan yang entah kalian dapatkan secara instan maupun kerja keras. Tekad kuat... atapun harus nekat (dalam hal positif), disitu pasti akan terbentuk mental yang membawa kalian kearah yang benar-benar kalian perjuangkan.
Belajarlah dari alam, berjalanlah berdasarkan keadaan, berjuanglah melalui kemampuan. Iman dan takwa, usaha dan do’a senantiasa menjadi rahasia ketentraman dan kedamaian kalian dalam menjalani kehidupan menuju kelayakan hidup yang masing-masing kalian impikan dan inginkan.

Dan harus selalu ingat “Sang Pencipta” senantiasa ada disisi kalian. Dan harus selalu ingat, didalam perjuangan kalian selalu ada Do’a Orang Tua.
Bersyukurlah... dan apa yang kalian targetkan suatu saat pasti akan terwujud !!!

Berdasarkan kehidupan dari para pejuang hidup... Keep Fight !!!

*Kali ini penulis mencoba meraba kegelisahan dari sebagian masukan dan juga cerita pengalaman teman-teman disekitar dalam menjalani alur proses menuju sesuatu hal yang ditargetkan demi mewujudkan keinginan, lalu menuliskannya untuk dapat berbagi keluh kesah kegelisahan dalam penggalan cerita pengalaman dari teman-teman dan juga untuk teman-teman.

Terimakasih dan semoga bermanfaat...
See you and don’t miss next artikel...

© @hilmiakbar_

posted from Bloggeroid